Mbok Iyem
Sejenak mata jone millan menerawang kelangit langit rumah..sepi.....guman hatinya
Nampak dua air mata jatuh membasahi pipi dia terus melayang di pikiran galau panjang
Berita yang menyesakan dada dan rongga mulutnya seaka jasmaninya kaku dengan berta ini
Dia tidak percaya orang selama ini hadir di hidup dan di tengah keluarga yang telah mengasuh membesarkanya
Semua tetek bengek serba beres di tangan beliau
Begitu panjang berita duka dari chatingan sang putri di desa.jone millan membacanya dengan linangan air mata
Ingatanya kembali melayang masa lampau dari bayi sampai remaja dan dewasa telah mengasuhnya dengan kasih bak ibu kandung
Saat kecil dia selalu mengendong .menyuapi.mencuci baju mama.pspa sampai mobil
Mama dan papa mengangapnya bagian keluarga seperti saudara
Siang malam selalu menjaga ayunan jone millan penuh cinta
Begitu juga ke dua adinya sekarang remaja semua sehat berkat tangan mbok iyem.mulai makan semua mbok iyem mengatur menu sehat
Dua kali lipat air mataku jatuh berderai
Hari ini adalah berita laksana petir.waktu telah memanggil mbok iyem ke ribaanya.perpisahan selama lamanya
Padahal beliau cuma pamit seminggu malah tidak kembali untuk selamanya
Esok aku harus ke desa kerumah mbok iyem nyekar kemakam mbo iyem beserta keluarga
Komentar
Posting Komentar